Lean Construction
- Posted by: admin
- Categories:
Berdasarkan penelitian yang di lakukan di Amerika Serikat, 40% pekerja melakukan kegiatan yang ada nilai tambahnya, sedangkan 60% dari pekerja melakukan pemborosan yang tidak ada nilai tambahnya. Pekerja dari konstruksi, fabrikasi, dan preassembly mengeluarkan 40 sampai 50% dari total in-place cost projek, dengan begitu 24-30% biaya dari keseluruhan konstruksi dikeluarkan untuk kegiatan yang tidak ada nilai tambahnya.
Keberhasilan penerapan prinsip lean di industri manufaktur dan manfaat yang timbul adalah salah satu motivasi utama untuk menerapkan prinsip lean dalam konstruksi. Lean Construction adalah pendekatan manajemen berbasis produksi untuk deliver proyek, yang sangat berguna pada proyek yang kompleks, memiliki ketidakpastian yang tinggi, dan progress nya cepat. Lean Construction berfokus pada 5 pilar yaitu fokus kepada customer, budaya/karyawan, standarisasi tempat kerja, eliminasi waste, continuous improvement, dan dengan fondasi adalah budaya memanusiakan karyawan, vendor, dan subkontraktor.
PQI Consultant – Perusahaan anda tidak hanya dibantu oleh para teknisi, tapi juga oleh konsultan berpengalaman yang bisa membuat sistem di perusahaan anda lebih effesien dan effektif.
Why Lean Construction:
- Implementasi prinsip lean yang tepat, dapat improve produktivitas, waktu delivery, kualitas, kehandalan terhadap rencana, dan kepuasan terhadap kerja.
- Di Kanada terjadi peningkatan 35% pada produktivitas setelah diterapkannya lean construction.
- Di Saudi Arabia terjadi peningkatan sebesar 50% terhadap efisiensi proses dan meningkatnya tingkat kepuasan kerja sebanyak 11% setelah implementasi konsep lean construction.
- Hasil survey menyatakan bahwa menerapkan prinsip dan metode “lean” dapat meningkatkan produktivitas pada konstruksi dengan mengurangi waktu penyelesaian hingga 30% dan mengurangi cost sebesar 15%.
Why PQI Consultant:
- PQI Consultant yang sudah dipercaya oleh ratusan perusahaan dalam merubah budaya perusahaan tidak hanya secara motivasi yang di bangun dari dalam diri karyawan tapi juga dari sistem perusahaan dan sistem pembangunan di site dibentuk budaya yang memanusiakan manusia, yang dimana dasar dari Lean Construction.
- Banyak perusahaan manufacture sudah menjadi client PQI Consultant dalam penerapan TPM dan Toyota Production System, yang dimana Toyota Production System adalah awal mula dari Lean Construction.
- PQI Consultant telah mengembangkan dan menerapkan sistem Lean Construction dengan PT. Rekayasa Industri (Rekind) pada proyek pembangunan fasilitas pemrosesan gas (gas processing facility/GPF) yang menjadi bagian dari pengembangan Lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB) di Bojonegoro, Jawa Timur.
- PQI Consultant telah mendukung penuh pelaksanaan Sosialisasi dan Deklarasi Lean Construction oleh PT. PP (Persero) Tbk yang pertama secara resmi di Indonesia untuk penerapan Lean Construction di tiga direktorat inti yaitu Gedung, Infrastruktur, EPC dan dua direktorat supporting.