SS (Suggestion System) & Work Area Management TQPMS (Total Quality &
Productivity Management System)
Tools yang sederhana tapi sangat berguna untuk meningkatkan moral dan attitude karyawan. Suatu sistem terintegrasi
untuk mengembangkan dan menyalurkan kreativitas & ide karyawan melalui penyampaian saran-saran perbaikan secara perorangan. Memunculkan rasa memiliki dan akan berdampak luar biasa pada peningkatan produktifitas secara keseluruhan.
Cost Management
Dalam era kompetitif modern ini, para Customer cenderung untuk mencari barang berkualitas dengan harga murah. Hal ini membuat banyak Perusahaan berusaha untuk mencari cara bagaimana mengelola strategi keuangan Perusahaan pada sektor-sektor tertentu. Melakukan perkiraan, perencanaan dan monitoring terhadap anggaran.
Business Excellent MBNQA
MBNQA atau Malcom Baldridge National Quality Award adalah adalah suatu sistem terlengkap dan sangat kompeten dalam meraih Business Excellence. MBNQA merupakan pendekatan yang terintegrasi untuk membantu perusahaan untuk mencapai hasil excellence agar dapat fokus pada :
- – Pengiriman kepada Customer ataupun stakeholder
- – Peningkatan efektifitas dan kapabilitas Perusahaan secara keseluruhan
- – Pembelajaran organisasi dan personilnya
Practical Problem Solving
Mampu melakukan pemecahan masalah yang sistematis, efektif dan efisien dengan mencari akar masalah yang sebenarnya. Mampu untuk mengidentifikasi potensi-potensi masalah untuk menciptakan tindakan pencegahan masalah. Sebuah sistem pemecahan masalah yang menggunakan perspektif yang lebih luas dengan berbagai aspek yang dapat memberi kontribusi secara signifikan terhadap masalah yang ada.
Total Quality Management
Pendekatan manajemen yang secara sistematis, total disemua area dan terus-menerus memobilisasi improvement yang terfokus pada kepuasan pelanggan adalah fokus dari TQM. Dengan pendekatan culture asia dan terutama sudah dijalankan di Toyota merupakan sistem manajemen yang cukup efektif dan efisien.
Defining KPI Based On Critical Success Factor & QCDSMPE
adalah suatu mekanisme yang telah terbukti ampuh untuk mengimplementasikan visi dan strategi bisnis. BSC akan meningkatkan kinerja perusahaan serta kepuasan pelanggan, memperbaiki proses kerja dan merubah perilaku serta meningkatkan kompetensi anggota organisasinya sesuai yang dicanangkan dalam strategi perusahaan. Dengan demikian akan tercipta Strategy-Focused Organization.
Begin with the End in Mind” selain untuk perorangan, juga berlaku untuk organisasi.Perusahaan sukses seperti Toyota, GE Motorola, digerakkan oleh suatu kebersamaan dalam “Impian” / VISI. Memahami makna dan dampak visi bagi organisasi dan bisnis, Memahami proses pengembangan visi organisasi, Memahami strategi implementasi Objective, KRA, KPI, road map, Critical success factor, kendala dan keuntungan.
TPM (Total Productive maintenance)
Mencapai Zero ABCD melalui penerapan Total Productive Maintenance. Bagaimana meningkatkan Overall Equipment Effectiveness (Efektifitas mesin keseluruhan) dan Overall Plant Effectiveness (Efektifitas Pabrik secara keseluruhan). Hal ini diukur dari Availability (efektifitas penggunaan waktu yang tersedia), Performance Rate (rata2 kinerja) dan Quality Rate (rata2 kualitas). Termasuk yang penting adalah bagaimana meningkatkan budaya kerja di semua aspek terkait dengan QCDSMPE.
Lean Office / Lean Service
(Management Proses yang efektif dan efisien) dengan pendekatan TPM dan TPS. Bisnis proses yang benar, flow yang efektif dan efisien menjadi hal sangat penting dalam meningkatkan produktivitas perusahaan secara keseluruhan. Jika hubungan kerja antara departemen ditingkatkan efisiensinya, akan banyak aktivitas yang tidak ada nilai tambah (NAV) yang bisa dihilangkan.
Six Sigma
Project Selection, merupakan proses untuk peningkatan terus menerus menuju six sigma. DMAIC untuk mengurangi jumlah cacat dan upaya peningkatan kapabilitas proses. Menerapkan Lean Six Sigma untuk Manufacturing Industry. Melakukan proses perampingan dalam manufacturing dengan menggunakan pendekatan six sigma. Identifikasi proses dan aktivitas di manufacturing yang tidak ada nilai tambahnya.
Service Excellence
Service kini sudah menjadi nilai tambah dalam bisnis manapun. Perlunya sebuah standar terhadap service yang diberikan menjadi sangat penting untuk dapat memberika added value yang dapat memuaskan pelanggan. Mengembangkan dimensi dalam standar kualitas terkait dengan operasional, system perusahaan, target dan produk/jasa Perusahaan.
Kaizen (Gemba & Office)
Kaizen adalah suatu system yang melibatkan seluruh personil perusahaan, mulai dari level Top Management hingga level karyawan terendah. Setiap personil dipacu untuk memberikan saran improvement dengan standar atau dasar tertentu dengan berkelanjutan. Pada dasarnya, Kaizen memberikan perubahan kecil namun secara terus menerus dan selalu memberikan pengaruh kepada produktivitas efektivitas dan pengurangan pemborosan.
JIT (TPS, Jishuken, Line Balancing, Heijunka, MSA, Kanban System, GMP, QCC Quality Control Circle)
Bagaimana mengimplementasikan JIT (Just In Time) dan Pulling System. Ini adalah system yang sangat berguna dalam perkembangan Toyota. Merupakan prinsip dasar Lean Manufacturing. Bagaimana melaksanakan sistem kanban yang sederhana.
Visual Management & Makigami Analysis
Bagaimana meingimplementasikan pendekatan “Mieruka” atau Visual Management salah satu teknik yang menjadi andalan Toyota Production System dan juga dikupas dalam buku Toyota Way. Pendekatan ini sangat effektif untuk membangun budaya dan kesadaran baik di produksi maupun di office.
SMED (Single Minutes Exchange Dies)
Bagaimana mengurangi cycle time saat pergantian dan setting dies yang lebih efisien dan efektif melalui teknik SMED (Single Minute Exchange Dies). Banyak waktu terbuang karena setting dan pergantian dies/jig ataupun tooling.