Interpretasi Persyaratan ISO 9001:2015 & tambahan persyaratan ISO 9001:2015. Bagaimana menerapkan dengan optimal sehingga bisa memberikan efek positif pada kinerja Perusahaan. Tidak hanya improve masalah dokumen, tapi bagaimana bisa improve kinerja. Bonus Silabus dan kisi2 penerapannya. Workshop Finding/ temuan NC yang sering terjadi saat audit Badan Sertifikasi.

Intepretasi Persyaratan ISO 14001:2015. Disertai dengan kisi2 yang detail dalam implementasi. Workshop Finding/ temuan NC yang sering terjadi dalam audit Badan Sertifikasi. Bonus pemahaman Green, Clean and Safely Company, ISERS (International Safety &Environmental Rating System), Audit Proper dan Astra Green Company. Plus pemahaman regulasi.

Suatu sistem pengendalian proses yang didisain untuk dan mengidentifikasi, mencegah,menghilangkan dan atau mengurangi tingkat mikroba, fisika serta’safety hazard’ sampai dengan tingkat yang diterima secara kesehatan dalam produksi makanan dan minuman melalui 12 langkah & 7 prinsip.

Perusahaan sering terlambat mengantisipasi masalah/kerugian baik terkait operasional, finance, supply, labor, product, dst. Padahal penyebabnya sering hanya masalah sederhana.Dengan identifikasi dan memahami Resiko, kita bisa memanage Resiko tersebut dengan baik, terukur dan ojectif berdasar scoring. Risk Management dalam operasional bisa diimplementasikan dalam hal peningkatan proses, Qualitas, SCM. Teknik2 yang digunakan mengacu standar ISO 31000 dan pendekatan Risk management yang applicable di lapangan.

Astra management system yang sudah dikenal memiliki standar yang tinggi dalam mengelola factor safety, health dan environment. Sistem yang dikembangkan dari system sebelumnya seperti Environmental Management System, the Safety and Health Management System, dan PROPER. Aplikasi AGC (Astra Green Company) yang dinilai secara periodik, menggunakan beberapa warna sebagai pembeda (hitam, merah, hijau, dan emas). Status penilaian diambil dari nilai terendah diantara hasil semua penilaian yang sudah diambil.

Interpretasi Persyaratan ISO/IATF 16949:2016. Disertai dengan kisi2 yang detail dalam implementasi. Workshop Finding/ temuan NC yang sering terjadi dalam audit Badan Sertifikasi. Disertai dengan mapping business process terkait dengan core tools.

ISO 45001 merupakan Standar Internasional sebagai persyaratan untuk sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (OH&S), OH&S sendiri dapat menjadi panduan untuk memungkinkan sebuah organisasi memperbaiki kinerja K3 secara proaktif dalam mencegah Kecelakaan Kerja dan dampak buruk bagi kesehatan. Selain itu, ISO 45001 memungkinkan sebuah organisasi agar dapat menerapkan Sistem K3 dan sejalan dengan peraturan juga persyaratan UU atau peraturan lain yang berlaku di Negara tersebut. Sehingga ini mempermudah organisasi dalam memonitor segala peraturan yang wajib mereka patuhi.

Manfaat Penerapan ISO 45001

Sistem manajemen K3 berbasis ISO 45001 akan memperbaiki kinerja suatu organisasi dengan :

• Mengembangkan dan menerapkan Sistem Manajemen untuk meminimalisir kecelakaan kerja atau sakit akibat kerja.
• Membangun proses sistematis terkait dengan K3 dengan mempertimbangkan & memperhitungkan resiko dan peluang sesuai dengan masing-masing konteks.
• Menentukan bahaya dan risiko yang terkait dengan masing-masing aktivitas dan dan melakukan kontrol untuk meminimalkan dampak potensial resiko dan bahayanya.
• Memaksimalkan Efektifitas dan Efisiensi pekerja dan alat dengan mengurangi downtime karena cedera atau sakit akibat kerja.
• Membuka Pasar baru terutama bagi customer yang mensyaratkan K3.
• Mengurangi keseluruhan biaya insiden, mengurangi biaya premi asuransi, dan mengurangi ketidakhadiran dan tingkat turnover karyawan.
• Mengevaluasi kinerja K3 dan berusaha untuk memperbaikinya, melalui tindakan yang tepat.