“Critical thinking atau berpikir kritis adalah kemampuan seseorang untuk menindak lanjuti sebuah kejadian dengan seksama memilah kejadian tersebut dan dapat menemukan manipulasi dan bias dari kejadian tersebut dan dapat memberikan komentar atau tindakan terhadap kejadian tersebut dengan tepat.”

Di dalam pekerjaan memutuskan sesuatu sangatlah penting dalam menentukan kesuksesan sebuah proyek dan kesuksesan dalam karir.

Dewasa ini kita selalu dituntut untuk memberikan keputusan atas sebuah pilihan, ada keputusan yang kecil atau tidak penting, seperti contohnya keputusan untuk makanan apa yang akan dipilih pada saat makan siang, tapi ada juga keputusan penting dan mempunyai efek besar terhadap hidup kita yang harus dipilih, seperti apakah pekerjaan ini sudah cocok dengan saya, atau apakah saya harus pindah dari pekerjaan saya.

Sepanjang hari kita di bombardir dengan banyaknya keputusan yang harus dibuat, yang membuat kita susah untuk memilih keputusan yang sempurna atas semua permasalahan dan pilihan yang diberikan. Ada banyak cara untuk meningkat kan kemungkinan kita memilih keputusan yang sempurna, salah satunya yang paling mudah diterapkan adalah berpikir kritis (critical thinking).

Critical thinking atau berpikir kritis adalah kemampuan seseorang untuk menindak lanjuti sebuah kejadian dengan seksama memilah kejadian tersebut dan dapat menemukan manipulasi dan bias dari kejadian tersebut dan dapat memberikan komentar atau tindakan terhadap kejadian tersebut dengan tepat. Berpikir kritis memungkinkan kita untuk memilih bukan hanya karena merasa hal tersebut benar, tapi membuat keputusan berdasarkan data yang telah disaring dan menjadikannya keputusan yang tepat.

Ada banyak cara untuk berpikir kritis tapi demikian dasar-dasar dalam berpikir kritis

1. Menentukan tujuan utama dari keputusan yang akan dibuat

Seperti dalam hal memilih makanan sehari-hari atau diet makanan yang akan dilakukan. Dalam menentukan pilihan, anda sebaiknya pertama-tama bertanya kepada diri sendiri, apa tujuan anda untuk melakukan diet, dan dengan memilih alasan yang sesuai anda akan mempunyai gambaran dalam memilih makanan atau diet tersebut.

2. Mengumpulkan data

Setelah mempunyai apa yang anda tuju atau goal anda dalam pilihan tersebut. Anda harus mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai cara untuk mencapai goal yang anda ingin capai. Seperti contohnya jika tujuan anda memilih makanan atau berdiet adalah mengurangi berat badan anda akan mencari informasi lewat internet ataupun ekspert seperti dokter, diet apa yang paling tepat di pakai.

3. Menyaring data yang masuk

Setelah mendapatkan banyak informasi dari sumber yang ada saatnya menyaring informasi agar dapat mendapatkan informasi yang terpercaya. Saat ini adalah saat dimana anda menanyakan pertanyaan kritis terhadap informasi yang anda dapatkan, apa konsep dari pernyataan atau informasi tersebut? Apa asumsi yang ada pada informasi? Apakah interpretasi dari saya terhadap informasi tersebut masuk secara logika?

Saat anda mendapatkan email yang menjajikan anda uang jutaan rupiah dengan melakukan sesuatu hal dan anda ingin tahu apa yang anda lakukan terhadap email yang anda dapatkan, anda akan mulai bertanya apa konsep yang ada pada email tersebut? Apa yang harus saya lakukan untuk mendapatkan uang tersebut? Apakah dengan saya melakukan hal itu terdengar masuk akal untuk mendapatkan uang tersebut?

4. Perhitungkan implikasi yang akan terjadi.

Jika anda di dalam masa pemilihan kepala pemerintahan dan anda sudah menetapkan satu pilihan untuk memilih seorang kandidat karena anda tertarik dengan janjinya untuk mengurangi jumlah pajak sebanyak beberapa persen, untuk awalnya kelihatannya akan sangat bagus bagi diri anda, tapi jika dilihat kedepannya atau implikasi yang akan terjadi dengan kebijakan tersebut contohnya adalah dengan begitu hutang negara akan bertambah banyak dikarenakan adanya pengurangan pendapatan negara dan masih banyak lagi impact yang akan di timbulkan yang bisa menjadi pertimbangan kembali.

5. Menyelidiki pendapat orang lain atau pandangan yang di berikan oleh pilihan yang tidak pilih

Jika anda sudah menentukan sebuah pilihan untuk memilih seorang kepala pemerintahan diantara calon lain. Anda harus bertanya apa yang membuat banyak orang juga tertarik atau memilih calon yang anda tidak pilih, apa kebijakan yang di tawarkan dan apa impact kedepannya untuk anda.
Berikut adalah 5 langkah yang dapat meningkatkan kemampuan anda dalam berpikir krits. Kemampuan ini memang akan terbilang melelahkan awalnya tapi jika diterapkan terus menerus akan meningkatkan kemungkinan anda memilih pilihan yang tepat. Dengan mengumpulkan data dan juga menyaring data yang ada untuk memilih pilihan yang tepat dengan masukan dari pilihan yang tidak anda pilih. Jika diterapkan dalam mengambil keputusan di perusahaan, akan membuat pilihan anda tepat dan juga secara logika mempunyai alasan yang tepat.