Definisi Last Planner System (LPS)

Last Planner System (LPS) adalah metodologi kerja kolaboratif, berdasarkan filosofi Lean, yang bertujuan untuk mencapai alur kerja yang terus menerus dan dapat diprediksi. menciptakan nilai melalui penghapusan pemborosan (waste).

Sektor konstruksi yang pada saat ini sudah mulai melakukan upaya untuk dapat mengurangi waste, sekaligus meningkatkan value yang didapat. dengan mengadopsi teori produksi pada industri manufaktur kepada industri konstruksi yang disebut lean construction.

Last Planner System belum banyak digunakan. Last Planner System juga mempunyai potensi yang baik, oleh karena itu Last Planner System merupakan bagian dari komponen lean construction. dimana dalam perencanaannya semua pihak yang ada dapat terlibat secara langsung dan terkoordinasi sehingga nantinya pekerjaan yang direncanakan dapat terkendali dengan baik dalam pelaksanaannya.

Keuntungan apa yang di dapat dari penerapan Last Planner System

–          Pembelajaran dan peningkatan yang berkelanjutan.

–          Integrasi antara sub-kontraktor dengan manajemen komitmen.

–          Mendeteksi peluang untuk peningkatan pada tahap awal proyek.

–          Manajemen risiko dan control variabilitas.

–          Alur kerja yang dapat diprediksi dan mengelola ketidakpastian.

–          Kepuasan pelanggan internal dan eksternal yang lebih besar secara umum.

–          Meningkatkan kemungkinan kepatuhan anggaran.

Last Planner System telah terbukti efektif dalam mencapai dan mempertahankan rencana kerja di atas 70%, Penelitian menggunakan konsep Last Planner System ini biasanya digunakan pada proyek pembangunan gedung-gedung. Sehingga dalam hal ini, penelitian ini  akan dapat mengimplementasikan konsep Last Planner System (LPS) pada proyek konstruksi dan evaluasi progress pekerjaan pada proyek pembangunan.

Last Planner System pertama kali digunakan sebagai sistem perencanaan proyek pada siklus pendek dalam rekayasa. Sejak itu, ini telah memungkinkan optimalisasi yang signifikan dari proses perencanaan dan konstruksi, keandalan, produktivitas, kecepatan pelaksanaan proyek, keuntungan serta kesejahteraan pada semua staf proyek.

Dengan demikian, Last Planner System dapat menawarkan metode ini untuk pelaksanaan proyek kolaboratif dan untuk penyelesaian proyek yang tepat pada waktunya. Karena itu mengidentifikasi masalah dan kesulitan pada tahap awal dan mempercepat penemuan solusi sebelum mereka menghambat aliran kerja (proses konstruksi).

Tinggalkan Balasan

How can we help you?

Contact us at the PQI Consultant office nearest to you or submit a business inquiry online.

Looking for a First-Class Business Plan Consultant?