Komponen dalam Last Planner System

Last Planner System atau sistem perencana terakhir, dirancang agar dapat menghasilkan alur kerja yang dapat diprediksi dengan pembelajaran cepat dan berkelanjutan.

Pada tahap apapun Last Planner System dapat berguna. Mulai dari owner, maincont dan seluruh stakeholder, mulai dari fase desain hingga fase konstruksi dapat menggunakan serta mendapatkan manfaat dari penggunaan Last Planner System.

Komponen yang terdapat dalam Last Planner System diantaranya ada perencanaan utama, perencanaan fase, perencanaan kedepan, perencanaan komitmen, dan belajar. Dari 5 komponen tersebut berikut merupakan penjelasannya;

Master Schedule (Perencanaan Utama)

Suatu proses untuk membangun rencana yang dapat mencakup seluruh proyek mulai dari awal hingga akhir. Perencanaan utama adalah hal pertama yang harus dilakukan. Yang terlibat dalam perencanaan utama yaitu tim yang ditunjuk untuk penugasan kerja, tim yang ditunjuk adalah orang-orang yang memiliki akses ke bahan, peralatan, serta informasi yang cukup.

Perencanaan Fase (Phase Planning)

Dalam perencanaan fase ini prosesnya harus didefinisikan dengan jelas. Biasanya akan dilakukan dalam beberapa bulan sebelum pelaksanaan proyek dimulai. Tugas dan dokumen jumlahnya tergantung pada kompleksitas proyek.

Perencanaan Kedepan (Lookahead Planning)

Mengidentifikasi dan menghapus hambatan yang akan datang untuk mencegah pekerjaan yang akan selesai, sebagaimana direncanakan sebelum kendala atau hambatan ini menjadi masalah.

Perencanaan komitmen (Commitment Planning)

Biasa disebut perencanaan kerja mingguan yaitu perencanaan yang harus meninjau tugas yang ditentukan selama perencanaan dan menyiapkan rencana kerja mingguan. Perencanaan komitmen ini merupakan suatu cara bagi tim untuk bertemu secara teratur, berbicara tentang pekerjaan saat ini.

Fase Pembelajaran (Learning)

Memastikan bahwa setiap orang tetap mengikuti perkembangan dan informasi terbaru, untuk dapat meningkatkan perkembangan dari setiap orang tersebut. Tim harus secara teratur melakukan inventarisasi apa yang berjalan baik dan apa yang tidak berjalan dengan baik.

Dengan demikian, pada intinya bahwa Last Planner System dapat meningkatkan komunikasi, membantu dalam mengidentifikasi dan mengatasi kemacetan pada suatu proyek, memungkinkan semua orang di papan atas untuk bisa menjadi lebih detail dan memperkenalkan perencanaan berbasis komitmen. Dengan menerapkan komponen yang terdapat dalam Last Planner System.  

 

Tinggalkan Balasan

How can we help you?

Contact us at the PQI Consultant office nearest to you or submit a business inquiry online.

Looking for a First-Class Business Plan Consultant?