OHSAS 18001

OHSAS 18001 merupakan standar internasional sebagai standar Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, sistem ini mulai diperkenalkan mulai tahun 1999. Sampai tahun 2016 OHSAS 18001 sudah mengalami beberapa kali revisi, yang terakhir adalah versi OHSAS 18001:2007. Pada tahun 2016 ISO merencanakan untuk menerbitkan OHSAS versi ISO yaitu ISO 45001. Tujuan penerbitan ISO 45001 ini adalah untuk memudahkan integrasi dengan ISO 9001 dan ISO 14001 versi terbaru yaitu tahun 2015.
ISO 45001 dan OHSAS 18001 memiliki beberapa perbedaan, didasarkan pada Guide 83 (“Annex SL”) yang menetapkan struktur tertinggi yang umum, teks dan istilah serta definisi umum untuk sistem manajemen (misalnya ISO 9001 dan ISO 14001). Struktur ini bertujuan untuk memfasilitasi proses implementasi dan integrasi beberapa sistem manajemen secara harmonis. Terstruktur dan efiseien. Struktur tersebut adalah :
1. Ruang lingkup
2. Acuan normative
3. Istilah dan definisi
4. Konteks organisasi
5. Kepemimpinan
6. Perencanaan
7. Dukungan
8. Operasi
9. Evaluasi kinerja
10. Perbaikan
“Pada ISO 45001 organisasi seharusnya tidak hanya
mempertimbangkan apa isu K3 yang secara langsung berdampak pada mereka,
akan tetapi juga melibatkan masyarakat lebih luas dan
bagaimana kerja mereka bisa juga berdampak pada komunitas di sekitarnya”

OHSAS 18001 yang diterapkan di perusahaan di bebrapa organisasi akan mendelegasikan tanggung jawab Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada manajer K3 dari pada mengintegrasikannya dengan sistem yang lain. ISO 45001 berfokus pada mengidentifikasi dan mengendalikan risiko dari bahay, sebagaimana dipersyaratkan adalam OHSA 18001. Selain itu ISO 45001 juga mempersyaratkan organiosasi untuk memeprhitungkan bagaimana pemasok dan kontarktor mengelola risikonya.

Meskipun terdapat beberapa perubahan, tujuan keseluruhan ISO 45001 tetap sama seperti OHSAS 18001 yaitu untuk mengurangi risiko yang tidak dapat diterima dan memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua orang yang tidak terlibat dalam organisasi.