Setiap industri membutuhkan peningkatan produktivitas dan menekan pemborosan, tidak terkecuali industri pertambangan. Tingginya tingkat kompleksitas pekerjaan jadi alasan utama pertambangan harus membuka diri dengan konsep lean

Memahami perubahan akibat penerapan budaya Lean di industri pertambangan

Berakar dalam industry otomotif dan berasal dari Toyota Production System, praktik terbaik lean selama 30 tahun terakhir telah diterapkan dengan sangat baik di hampir setiap aspek sector manufaktur. Dan sekarang, dengan tekanan yang terus meningkat, perusahan-perusahaan pertambangan dunia mulai melirik prinsip lean ini untuk menjawab setiap permintaan yang berfluktuasi, siklus harga dan penurunan profibilitas industry pertambangan. Operasi lean telah jadi solusi masa depan tambang dunia.

Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa eksekutif industri yang paling berpengaruh telah membicarakan manfaat dan strategi peningkatan berkelanjutan yang ramping. Pada tahun 2008, CEO Rio Tinto Sam Walsh memberikan pandangan bagaimana dapat improvement yang dihadirkan lean mampu membuat ia bersama timnya berhasil mencapai produktivitas yang tinggi dengan pekerjaan yang efisien.

“Six sigma adalah perubahan mendasar dalam cara kami menyusun pekerjaan kami, secara aktif terlibat, aktif berkomunikasi dengan orang-orang kami,”pungkasnya.

Peluang Lean Mining

Jelas, ada banyak peluang bagi perusahaan pertambangan untuk mendapatkan keuntungan dari praktik terbaik lean. Hal penting yang harus diingat adalah menempatkan proses peningkatan bisnis ini bahwa adalah wajar untuk menyatakan bahwa insiatif lean mampu meningkatkan produksi untuk mencapai target tahunan.

Mengapa dan seperti apa seharusnya Lean Mining?

Lean Mining tidak hanya berorientasi pada hasil semata, namun mengubah budaya kerja yang akan berdampak positif pada hasil yang baik

Dalam penerapannya, ada beberapa hal yang menjadi tiga poin penting yang dikaji dalam Lean Mining dan harus dipahami dengan baik. Pertama tentang mengindetifikasi nilai, kedua memetakan nilai yang ingin dicapai dan melalukan updating serta yang terakhir membuat karyawan berdaya. Ketiganya harus bersinergi dengan baik untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif.

1. Mengindentifikasi nilai

Secara kritis, titik awal untuk lean production adalah nilai. Semua yang tidak menambah nilai adalah suatu pemborosan.

2. Pemetaan Nilai

Aliran nilai cara untuk membuat proses produksi di perusahaan tambang menjadi lebih ramping. Limbah lebih mudah diindetifikasi dengan dihapus dari proses pekerjaan, sehingga akan menghemat biaya produksi dan membuat proses kerja jadi lebih efektif.

3. Memberdayakan karyawan

Hal ini yang menjadi istimewa dari penerapan Lean Mining. Keberadaan karyawaan dianggap sangat penting. Penting untuk menerapkan standar yang disepakati untuk pekerjaan mereka dan memberdayakan untuk meningkatkan standar secara terus menerus dan sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Selain itu, mendorong setiap karyawan dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi akan meningkatkan tanggung jawab dari mereka.