Sistem Manajemen Mutu atau Quality Management System
- 02/01/2017
- Posted by: PQI Consultant
- Categories: Blog, Strategic Management, Supply Chain Management


Sistem Manajemen Mutu atau Quality Management System adalah kemampuan suatu organisasi dalam menjaga kualitas mutu dari jasa atau barang yang dilayankan. Salah satu Sistem Manajemen Mutu yang sangat populer dan mungkin paling banyak diterapkan di seluruh dunia adalah Sistem Manajemen Mutu yang dikeluarkan oleh Organisasi Standar Internasional (International Standard Organization, ISO). ISO menetapkan standar untuk Sistem Manajemen Mutu dengan seri 9001, sehingga dikenal dengan sebutan ISO 9001.
ISO 9001 diperkenalkan pada tahun 1987, berisi dasar-dasar sistem manajemen kualitas dan spesifikasi terminologi dari Sistem Manajemen Mutu. ISO 9001:1987 kemudian direvisi menjadi 9001:1994 (tahun 1994). Pada 2001 diperkenalkan ISO 9001:2001 yang berisi persyaratan-persyaratan Sistem Manajemen Mutu (Quality Management System Requirements). Versi 2000 tersebut pada 2008 direvisi menjadi ISO 9001:2008. Dan versi terbaru adalah ISO 9001:2015.
Prinsip Dasar Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen Mutu khususnya ISO 9001:2015 didasarkan pada tujuh Prinsip Sistem Manajemen Mutu. Prinsip Sistem Manajemen Mutu dapat digunakan sebagai pedoman terhadap peningkatan kinerja organisasi.
Tujuh Prinsip Manajemen Mutu adalah :
- Fokus Pelanggan
Fokus utama dari Sistem Manajemen Mutu adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan berusahaa untuk melampaui harapan pelanggan.
- Kepemimpinan
Pemimpin dari semua tingkatan menetapkan serta menyatukan tujuan, arahan dan menciptakan kondisi dimana orang-orang terlibat dalam mencapai sasaran organisasi.
- Keterlibatan Orang
Karyawan yang kompeten, mampu diberdayakan, dan keterlibatan orang-orang di semua tingkatan, adalah hal yang penting untuk meningkatkan kemampuan organisasi dalam menciptakan dan memberikan nilai.
- Pendekatan Proses
Hasil yang konsisten akan tercapai lebih efektif dan efisien jika aktifitas-aktifitas dapat dimengerti dan dikelola sebagai proses-proses yang saling berkaitan serta berfungsi sebagai suatu sistem yang utuh.
- Peningkatan
Organisasi-organisasi yang sukses selalu fokus terhadap perbaikan
- Pengambilan Keputusan Berbasis Bukti
Pengambilan keputusan berdasarkan analisis dan evaluasi data dan informasi memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mencapai hasil yang diharapkan.
- Manajemen Hubungan
Untuk mempertahankan kesuksesan, organisasi harus mengelola hubungannya dengan pihak-pihak yang berkepentingan diantaranya seperti supplier.